Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat lebih menyadari pemenuhan nutrisi harian seimbang setiap harinya.
Adapun asupan makanan yang seimbang melibatkan tiga kelompok utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.
“Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi, sehingga tubuh mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik," ujar Dokter Marya.
"Usahakan agar di dalam piring makanan terdiri dari 50 persen sayuran dan buah, 25 persen karbohidrat sehat, dan 25 persen protein, untuk memastikan keberagaman gizi,” imbuhnya.
Dalam rangka Hari Gizi Nasional, Group Marketing Head PT Finusolprima Farma Internasional, Dokter Siswandi juga menyoroti pentingnya pencegahan malnutrisi.
Dokter Siswandi mengungkapkan PT Finusolprima Farma Internasional memiliki beberapa rangkaian produk yang dapat mendukung upaya pemerintah dalam pemenuhan nutrisi serta menurunkan angka gizi buruk.
Adapun di antaranya General Nutrition (Entramix, Entrasoy, Peptisol, Entrakid) dan Speciality Nutrition (Peptibren, Nephrisol, Pulmosol, Hepatosol, Oligo).
Dokter Siswandi menjelaskan pihaknya rutin memberikan edukasi serta sosialisasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang.
Pencegahan terhadap malnutrisi dapat menjadi solusi permasalahan gizi buruk di Indonesia.
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting
- Zakat dan Harapan bagi Generasi Bebas Stunting