Cegah Masuknya Omicron, Pemerintah Meminta WNI Tidak ke Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta rakyat Indonesia tetap berada di tanah air dan tidak bepergian ke luar negeri, jika tak memiliki kepentingan mendesak.
"Pemerintah meminta dengan sangat, mengimbau dengan sangat, bagi WNI yang tidak memiliki kepentingan sangat mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri," kata Retno melalui keterangan persnya, yang disiarkan Sekretariat Kabinet di YouTube, Selasa (13/12).
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyatakan ajakan pemerintah ke rakyat untuk tidak bepergian semata-mata demi kesehatan bersama.
Terlebih lagi, penularan varian baru Covid-19, yaitu Omicron ditemukan di 70 negara.
Beberapa bahkan ditemukan di negara yang berdekatan dengan Indonesia.
"Saat ini, sudah lebih dari 70 negara atau wilayah yang mendeteksi masuknya varian Omicron, baik berupa konfirmasi maupun suspect," ujar Retno.
Dia mengatakan penularan varian Omicron membuat Inggris meningkatkan kewaspadaan dari Level 3 ke 4.
Pasalnya, di Inggris ditemukan 1.239 kasus varian Omicron pada 12 Desember.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta rakyat Indonesia tetap berada di tanah air dan tidak bepergian ke luar negeri, jika tak memiliki kepentingan mendesak.
- BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja