Cegah Masyarakat Berobat ke Malaysia, Dokter Kalbar Harus Meningkatkan Kualitas Pelayanan
![Cegah Masyarakat Berobat ke Malaysia, Dokter Kalbar Harus Meningkatkan Kualitas Pelayanan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/12/11/ketua-umum-pengurus-besar-pb-ikatan-dokter-indonesia-idi-ocn-a5sa.jpg)
jpnn.com - PONTIANAK - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr. Adib Khumaidi meminta seluruh anggota IDI Kalimantan Barat meningkatkan kualitas pelayanan dokter umum maupun spesialis di daerah tersebut. Hal itu untuk mencegah masyarakat berobat ke negara tetangga, Malaysia.
Adib Khumaidi mengatakan bahwa Kalbar sebagai provinsi yang berdampingan atau bertetangga dengan Malaysia, harus bisa mencegah masyarakat agar tidak lagi berobat ke luar negeri.
“Maka dari itu, pentingnya kita bersama meningkatkan kualitas pelayanan dokter di Kalbar,” kata Adib Khumaidi saat berkunjung ke Pontianak, Kalbar, Minggu (11/12).
Saat melantik pengurus IDI Kalbar dan tujuh kabupaten di wilayah provinsi itu, Adib juga menekankan hal tersebut agar bisa dilakukan secara bersama oleh tenaga kesehatan.
Dia berharap dengan telah dilantiknya pengurus IDI Kalbar ini, dapat bersatu dalam meningkatkan potensi pelayanan, fasilitas, dan akses pelayanan di provinsi yang berdampingan dengan negara tetangga Malaysia.
"Saya berharap ke depannya IDI Kalbar dapat bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam menyejahterakan pelayanan, fasilitas atau infrastruktur maupun akses kesehatan untuk masyarakat di Kalbar," kata Adib.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan juga berharap IDI dan pemprov dapat selalu bersinergi dalam mengatasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di Kalbar.
“Kami tentu berharap IDI dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kalbar. Dalam hal ini, pentingkan kekompakan IDI dalam memaksimalkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kalbar," kata Ria Norsan.
Adib Khumaidi meminta dokter di Kalbar meningkatkan kualitas pelayanan guna mencegah masyarakat berobat ke Malaysia.
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter
- Ingin Jadi Dokter Andal Berskala Global, Kezia Winowoda Pilih Kuliah di FKPU
- Begini Cara Konsultasi Dokter Secara Online di Klinik Utama Pandawa, Gratis Lho!
- Banjir Merendam 8.016 Rumah Warga di Sambas
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar