Cegah Mobilisasi ASN Hingga Isu SARA Jelang Pilkada

"Tentu kalau mereka terpilih lagi, berarti kedekatan dan tingkat kepercayaan masyarakat tinggi. Petahana juga, berarti dinilai mampu membangun daerah tersebut. Dan memang jika dibandingkan, calon biasa petahana masih lebih berpeluang. Apalagi tingkat kepopuleran sudah dimiliki petahana," jelasnya.
Ketika petahana tidak terpilih, menurut Lengkong, tingkat kepercayaan masyarakat tentunya turun. Berarti belum ada terobosan secara signifikan dari masa kepemimpinannya.
“Salah satu juga kelemahan dari petahana, yaitu penilaian masyarakat selama dirinya menjabat. Kan bukan sedikit petahana yang tidak lagi terpilih. Itu karena penilaian masyarakat. Tidak berbuat banyak, tentu tidak akan terpilih. Dan begitu yang akan terjadi di tahun ini. Kalau ada petahana yang tidak terpilih, berarti masyarakat ingin pimpinan lain yang mampu membangun," tuturnya.(tim mp/jpnn)
Semua daerah Pilkada tersebut tergolong rawan khususnya terkait politik uang, mobilisasi aparatur sipil negara, menyebarkan bahkan bisa menyebabkan isu SARA.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting