Cegah Mobilisasi ASN Hingga Isu SARA Jelang Pilkada
![Cegah Mobilisasi ASN Hingga Isu SARA Jelang Pilkada](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/22/c8b45ad9916d4ac0c7ce45be84687200.jpg)
"Tentu kalau mereka terpilih lagi, berarti kedekatan dan tingkat kepercayaan masyarakat tinggi. Petahana juga, berarti dinilai mampu membangun daerah tersebut. Dan memang jika dibandingkan, calon biasa petahana masih lebih berpeluang. Apalagi tingkat kepopuleran sudah dimiliki petahana," jelasnya.
Ketika petahana tidak terpilih, menurut Lengkong, tingkat kepercayaan masyarakat tentunya turun. Berarti belum ada terobosan secara signifikan dari masa kepemimpinannya.
“Salah satu juga kelemahan dari petahana, yaitu penilaian masyarakat selama dirinya menjabat. Kan bukan sedikit petahana yang tidak lagi terpilih. Itu karena penilaian masyarakat. Tidak berbuat banyak, tentu tidak akan terpilih. Dan begitu yang akan terjadi di tahun ini. Kalau ada petahana yang tidak terpilih, berarti masyarakat ingin pimpinan lain yang mampu membangun," tuturnya.(tim mp/jpnn)
Semua daerah Pilkada tersebut tergolong rawan khususnya terkait politik uang, mobilisasi aparatur sipil negara, menyebarkan bahkan bisa menyebabkan isu SARA.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Banyak TMS di Seleksi PPPK Tahap 2, Tolong Persoalan Honorer Diselesaikan, Dampak Efisiensi Anggaran?
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Pembayaran TPP Tunggu Persetujuan Kemendagri, ASN Diminta Bersabar
- Mendikdasmen: Gaji & Tunjangan Guru ASN hingga Honorer Aman, PPG Lanjut
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Ada Aturan Baru untuk ASN, Dijamin Dapur PPPK 'Ngebul'