Cegah Obesitas Anak, Walt Disney Stop Iklan Junk Food
Selasa, 05 Juni 2012 – 21:19 WIB
LOS ANGELES - Walt Disney Co, pemilik jaringan siaran ABC dan saluran TV ekslusif berbayar, memutuskan menghentikan iklan "junk food" di program TV, acara radio dan situs online yang ditujukan bagi anak-anak. Aksi tersebut rencananya bakal diumumkan langsung oleh Chief Executive Disney Bob Iger bersama Ibu Negara Michelle Obama, Selasa (5/6) di Washington.
"Negeri ini menghadapi epidemi obesitas. Hampir sepertiga anak-anak AS kelebihan berat badan atau obesitas, dan tahun 2006 laporan Institute of Medicine mengatakan strategi pemasaran makanan "sampah" atau junk food memberikan kontribusi terhadap hal itu," ujar Chief Executive Disney Bob Iger seperti dilansir Newsdaily.
Langkah Disney tersebut menyusul keputusan Walikota New York Michael Bloomberg yang sebelumnya melarang peredaran minuman dengan pemanis dalam kemasan lebih besar dari 16 ons (sekitar setengah liter). Minuman tersebut dinyatakan ilegal beredar di sebagian besar restoran, teater dan gerai penjual otomatis di seluruh kota.
Larangan yang juga bertujuan memerangi obesitas tersebut disinyalir bakal mempengaruhi penjualan minuman dan gerai macam McDonald. Namun hal itu memancing kemarahan produsen makanan dan minuman, dimana mereka lebih menyetujui program asupan gizi secara sukarela.
LOS ANGELES - Walt Disney Co, pemilik jaringan siaran ABC dan saluran TV ekslusif berbayar, memutuskan menghentikan iklan "junk food" di program
BERITA TERKAIT
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh, Bantu Obati Batuk