Cegah Pemalsuan di Pasar Asia, Produsen Ceri Tasmania Gunakan Medsos

Para produsen ceri ekspor Tasmania -yang sangat dicari -beralih ke teknologi dan media sosial untuk memerangi buah ceri berkualitas rendah yang dijual di pasar Asia.
Selama beberapa tahun, para produsen ceri ekspor Tasmania telah bergulat dengan pemalsuan di Asia, di mana ceri berkualitas rendah dari luar Australia dikemas dalam kotak imitasi dan diberi label sebagai produk Tasmania.
Pada tahun 2015, seorang konsumen dilaporkan jatuh sakit setelah membeli ceri Tasmania yang palsu di Vietnam.
Skip FacebookFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame. Skip Facebook Post
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Manajer pengembangan bisnis produsen bermerek Reid Fruits, Lucy Gregg, mengatakan bahwa barang palsu tersebut dijual dengan harga yang sama dengan ceri Tasmania asli, yang merupakan buah yang banyak dicari di Asia dan harganya bisa mencapai lebih dari $ 50 (atau setara Rp 500 ribu) per kilogram.
"Para konsumen membayar mahal untuk produk kami, jadi jelas sangat mengecewakan bagi mereka saat mereka membuka kotak dan produknya tak memenuhi harapan mereka," ujar Lucy.
Pekan ini, Reid Fruits diberitahu oleh importir Asia-nya bahwa ada sekotak ceri di pasar grosir Hong Kong yang terpampang dengan merek mereka.
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'