Cegah Pemalsuan, Surat Suara Dirancang Mirip Uang
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merencanakan kertas surat suara dan formulir rekapitulasi hasil perhitungan suara (C1) untuk Pemilu 2014, akan dilengkapi sistem pengamanan yang maksimal, sehingga sangat sulit untuk dipalsukan.
"Kita rencanakan untuk formulir C1 dan surat suara nantinya akan dilengkapi security paper dan security printing," ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Selasa (8/10).
Untuk security paper, Ferry mencontohkan pengamanan yang diberikan menyerupai pengamanan terhadap uang kertas. Di mana terdapat dua jenis kode tertentu semisal gambar dan pita tersembunyi, yang baru dapat dilihat jika diterawang.
"Jadi terdapat kode tertentu, hanya letaknya kita rahasiakan," katanya.
Hal yang sama, kata Ferry, juga akan dilakukan untuk security printing. Sehingga saat kertas suara maupun formulir C1 coba difotocopy, akan ketahuan bukan merupakan berkas yang asli.
Karena itu untuk tender pengerjaan atas dua kebutuhan utama dalam pemilu ini, KPU hanya memberi kesempatan bagi perusahaan yang mampu mengerjakannya sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.
"Jadi kerja samanya mungkin juga akan dibangun seperti dengan badan koordinasi uang palsu atau pihak-pihak lain yang terkait dengan hal tersebut," ujarnya.
Ferry berharap dengan langkah yang direncanakan dalam pengamanan ini, hasil pemilu nantinya dapat benar-benar sesuai dengan yang diinginkan masyarakat Indonesia. Bahwa hasil pemilu murni berdasarkan pilihan dan bukan rekayasa pemalsuan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merencanakan kertas surat suara dan formulir rekapitulasi hasil perhitungan suara (C1) untuk Pemilu 2014, akan
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka