Cegah Penularan Corona, BTN Maksimalkan Pegawai Kerja di Rumah
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) memaksimalkan aktivitas Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19.
Opsi tersebut juga dipilih perseroan agar tetap bisa memberikan pelayanan perbankan kepada para nasabahnya.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan sejak awal Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
Selain itu, perseroan juga telah memberlakukan beberapa kebijakan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Salah satu di antaranya, perseroan memberlakukan WFH sesuai tingkat kritikalitas wilayah. Pemberlakuan tingkat kritikalitas wilayah tersebut, jelas Pahala, menyesuaikan perkembangan penyebaran Covid-19 dari jumlah pasien yang dinyatakan positif oleh pemerintah.
“Dengan perkembangan data penyebaran Covid-19 saat ini, beberapa jaringan kantor dengan tingkat kritikalitas tinggi akan ditingkatkan presentase WFH hingga 70 persen,” ujar Pahala, Selasa (24/3).
Menurut Pahala, di Kantor Pusat Bank BTN di Jakarta yang masuk dalam kawasan dengan kritikalitas tinggi misalnya, diberlakukan WFH minimal 50 persen dan maksimal 70 persen.
Porsi tersebut naik dari WFH sebelumnya sebesar minimal 20 persen dan maksimal 40 persen.
Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, PT Bank Tabungan Negara (BTN) memaksimalkan penerapan kebijakan Work From Home (WFH) hingga pengalihan operasional jaringan kantornya.
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track