Cegah Penularan Covid-19, Pemprov Jatim Tegas Melarang Takbiran Keliling
![Cegah Penularan Covid-19, Pemprov Jatim Tegas Melarang Takbiran Keliling](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/23/suasana-takbiran-daring-menyambut-hari-raya-idul-fitri-1441-hijriyah-di-gedung-negara-grahadi-di-surabaya-sabtu-23052020-malam-foto-antarafiqih-arfani-43.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin takbiran daring menyambut Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (23/5) malam.
“Pada takbiran di malam Lebaran ini tetap meriah meski pelaksanaannya dilakukan berbeda dan dengan memanfaatkan semua fasilitas teknologi,” ujarnya di sela takbiran.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah serta sejumlah pejabat di lingkungan Forkopimda setempat.
Hadir juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mattalitti, beserta pejabat di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim.
Pada gelaran takbiran juga memberlakukan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, menggunakan masker serta disediakan cairan pembersih tangan.
Pada kesempatan tersebut, takbiran daring melalui aplikasi Zoom, juga diikuti warga Jatim yang berada di luar negeri atau di lima benua, yakni di Hong Kong (Benua Asia), Jerman (Eropa), Australia (Australia), Maroko (Afrika) dan Amerika Serikat (Amerika).
Sementara itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa Pemprov Jatim telah secara tegas melarang takbiran keliling guna mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
Selain itu, tradisi Lebaran berupa bersalaman secara langsung juga diharapkan tak dilakukan agar penyebaran COVID-19 terputus.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menjelaskan kondisi pandemik ini sangat berbahaya jika ada kerumunan maupun kontak fisik.
“Selama pandemik belum berakhir, sebaiknya tidak melakukan kontak fisik berupa jabat tangan maupun "cipika-cipiki". Sebagai gantinya bisa melakukannya dengan telepon, WhatsApp, sms, video call dan sebagainya," tutur Khofifah.(Antara/jpnn)
Pada gelaran takbiran juga memberlakukan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, menggunakan masker serta disediakan cairan pembersih tangan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Tunjangan Kinerja atau Tukin PPPK Naik 50% dari Gaji, Alhamdulillah
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Rencana Pemprov Jatim Kembangkan Rute Bus Trans Jatim
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton