Cegah Penularan Hepatitis Akut, PDUI ajak Masyarakat Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Penyakit Hepatitis Akut Misterius tengah menjadi perbincangan hangat di beberapa negara termasuk Indonesia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini belum mengetahui pasti penyebap penyakit misterius tersebut.
Menurut WHO, Hepatitis Akut Misterius dapat menyerang anak-anak usia 1 bulan -16 tahun.Meski begitu, penyakit itu juga bisa menyerang orang dewasa.
“Penyebabnya bukan ditimbulkan oleh virus penyebab hepatitis A, B, C, D dan E," kata dr. Milka Inkiriwang, Kabid Humas Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) di Jakarta, Senin (23/5).
Dia menjelaskan bahwa hepatitis adalah keradangan (infeksi) yang terjadi pada hati (liver).
"Hepatitis akut berat (misterius) belum diketahui pasti penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya," kata Mika, di Jakarta, Senin (23/5).
Menurut Mika, penularan Hepatitis Akut dapat melalui saluran pernafasan dan pencernaan. Dia pun mengingatkan masyarakat agar menjalani hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan, makan makanan matang dan bersih, serta jangan bergantian alat makan dan minum.
“Karena virus rentan masuk melalui saluran pencernaan, masyarakat harus memperhatikan apa yang dikonsumsi. Pastikan semuanya dalam keadaan bersih," ujarnya.
PDUI mengajak masyarakat untuk mencegah penularan Hepatitis Akut Misterius dengan cara ini.
- Hepatitis Akut dan Cacar Monyet Mengancam, Pelonggaran Tetap Perlu Dilakukan
- Catat! Ini Daftar Rumah Sakit Rujukan Untuk Hepatitis Akut Misterius
- Ini Alasan 19 Kasus Dibatalkan dari Dugaan Hepatitis Akut Misterius
- Satu Pasien Diduga Hepatitis Akut Misterius Terpapar Covid-19
- Kemenkes Ungkap Kondisi Pasien Diduga Hepatitis Akut Misterius, 4 Anak Meninggal Dunia
- 16 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius, Ini Daftar Daerah Sebarannya