Cegah Penyebaran Corona, Belasan Santri Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Terminal Kediri
Jumat, 03 April 2020 – 23:21 WIB

Petugas memeriksa santri yang baru turun di Terminal Kediri, Jawa Timur. Foto: ANTARA/HO-Dinkes Kediri
Sementara itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk penumpang yang turun dengan memanfaatkan kereta api. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri juga melakukan penjemputan pada penumpang yang turun dari kereta api di Stasiun Kediri.
"Kami jemput penumpang dari Stasiun Kediri menuju tempat observasi di gedung Poltek Kediri. Dari yang sudah kami periksa, hasil tes kesehatan dari tim medis di Poltek Kediri untuk suhu badan normal, jadi bisa langsung diantar ke lokasi yang dituju," kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid.
Pemkot Kediri sudah menyiapkan sarana perawatan untuk merawat pasien. Selain di RSUD Gambiran II, untuk RSUD Gambiran I Kediri, yang sering disebut rumah sakit lama juga dimanfaatkan sebagai ruang isolasi bagi orang dalam pemantauan (ODP) pasien terinfeksi virus corona atau COVID-19 dengan gejala ringan.
Setidaknya disediakan 100 tempat tidur yang siap merawat para pasien.
Gedung Kampus I Politeknik Kediri, juga disulap, diperuntukkan bagi warga Kota Kediri yang menjadi pekerja migran atau orang-orang dari daerah epicentrum dan kembali pulang ke Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, mereka akan dikarantina selama 14 hari di ruang observasi sambil terus dipantau kondisi kesehatannya.
"Kalau sehat boleh kembali ke masyarakat kalau ada gejala langsung dikirim ke rumah sakit. Jadi kami akan ambil tindakan tegas bagi masyarakat Kota Kediri yang datang ke sini. Kami akan cek dulu di sini," kata Wali Kota.
Di Kota Kediri, data hingga Jumat (2/4), jumlah orang sehat dalam risiko (ODR) sebanyak 676, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 94 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) nol, dan jumlah kasus terkonfirmasi dua orang.(Antara/jpnn)
Belasan santri dari Pondok Pesantren Gontor Putri, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tamanan, Kota Kediri.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja, tak Harus Menunggu Hari Ulang Tahun
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- 237.580 Warga Tanjungpinang Terima Program Cek Kesehatan Gratis