Cegah Penyebaran Covid-19, Begini Saran Pakar Kesehatan Masyarakat Buat Pengemudi Online
Rabu, 18 Maret 2020 – 23:55 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Pakar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrany mengingatkan pengemudi online tetap menjaga kebersihan di tengah penyebaran COVID-19 saat ini.
Ia mengapresiasi perusahaan yang menjalankan imbauan pemerintah untuk menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH) dalam rangka mengurangi interaksi sosial dan menekan penularan COVID-19, termasuk perusahaan startup Gojek meski terdampak kepada mitra pengemudi.
‘Kerja dari rumah memang untuk orang-orang yang memang bisa kerja dari rumah. Kalau driver memang harus jalan, tapi hati-hati menjaga diri jangan sampai tertular atau menularkan," katanya.
Selagi COVID-19 mewabah, lanjut dia, pendekatan kebijakan seperti WFH maupun protokol untuk menjaga jarak dengan orang lain bisa ampuh menekan penularan mengingat penyakit itu mempunyai daya tular yang dinamis.
Virus ini, ia menjelaskan, bisa menular melalui kontak langsung dengan benda yang terpapar. Penularan langsung lewat cairan tubuh, seperti liur maupun cairan yang berasal dari bersin dan batuk.
"Driver harus menggunakan alat kesehatan seperti masker dan menyiapkan hand sanitizer. Untuk layanan makanan atau dokumen juga jangan terlalu dekat kontak, jaga jarak menerima," katanya.
Ruang publik dan transportasi umum, kata dia, punya potensi penyebaran COVID-19 yang tinggi. Jadi, jika tidak ada WFH sebagai bagian dari pembatasan sosial, maka penularan COVID-19 akan lebih luas dan tempo singkat, karena itu perlunya kampanye tersebut.
Pakar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrany mengingatkan pengemudi online tetap menjaga kebersihan di tengah penyebaran COVID-19 saat ini.
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Lalamove Dukung Peningkatan Pemahaman Perlindungan Data Pribadi untuk Pengemudi
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19