Cegah Perang Nuklir, Red Velvet Siap Hibur Kim Jong Un

jpnn.com - Grup idol Korea Selatan, Red Velvet, akan tampil di hadapan Kim Jong Un di Pyongyang, 31 Maret mendatang. Hal itu dilakukan untuk menjalin hubungan baik antarnegara yang sudah terjalin selama Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.

Dilansir dari Koreaboo, Rabu (21/3), gadis-gadis itu akan menjadi bagian dari delegasi yang beranggotakan 160 orang. Mereka nantinya akan tampil 2 kali, mulai 31 Maret sampai 4 April 2018. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan dua negara, Korea Utara dan Selatan.

Pertunjukkan Red Velvet pertama akan digelar di Pyongyang Grand Theatre Timur dan yang satunya akan dihelat di Ryukyung Chung Ju Yung Gymnasium.

Selain Red Velvet, musisi kawakan Cho Yong Pil, Lee Sun Hee, dan Cho Jin Hee juga akan tampil. Untuk diketahui, Cho Yong Pil adalah penyanyi Korea Selatan terakhir yang tampil di Korea Utara. Saat itu, dia bernyanyi pada sebuah konser di Pyeongchang tahun 2005.

Penyanyi dan produser rekaman Yoon Sang, sebagai kepala delegasi menggantungkan harapannya pada Red Velvet dan lainnya untuk membuat Korea Utara terkesan. Mengingat kedua negara hampir terlibat perang nuklir tahun lalu.

"Sementara di atas panggung, saya percaya akan sulit untuk menggambarkan perasaan pribadi terhadap denuklirisasi. Tugas pertama kami adalah untuk menghibur seperti yang telah kami lakukan di Korea Selatan," ungkap Yoon Sang.

Kunjungan tersebut akan menjadi timbal balik setelah Korea Utara mengirim atletnya ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dan seperti yang diumumkan Kim Jong Un awal tahun ini, dia ingin memperbaiki hubungan antara Selatan dan Utara.

Belum diketahui apakah lagu andalan Red Velvet Bad Boy yang berhasil menempati posisi no.1 di iTunes di 16 negara Januari 2018 lalu akan dibawakan. Tetapi, yang jelas penampilan Irene, Seulgi, dan member lainnya akan menjadi angin segar di Korea Utara nantinya. (ce1/yln/JPC)