Cegah Peredaran Narkoba, Bea Cukai Optimalkan Pengawasan Lewat Cara Ini

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali memperkuat sinergi bersama aparat penegak hukum (APH) lainnya.
Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap masuknya barang-barang terlarang ke Indonesia, khusunya terkait peredaran narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP).
Adapun sinergi itu dilakukan Bea Cukai di sejumlah wilayah di antaranya Palembang, Yogyakarta, dan Purwokerto.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan kejahatan NPP termasuk dalam golongan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa karena jaringan peredarannya sangat luas.
"Karena itu, butuh pengawasan ekstra juga melalui sinergi oleh segenap APH yang ada di Indonesia," ungkap Hatta.
Di Palembang, Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Timur bersama Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, dan TNI AL mengadakan apel serta patroli bersama.
Hal itu sebagai bentuk sinergitas dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dalam pemberantasan narkoba di wilayah Sumatera Selatan.
Hatta menjelaskan, seinergi perlu diakukan mengingat luasnya wilayah geografis Indonesia, terkhususnya Sumatera Selatan yang memiliki banyak potensi jalur penyelundupan di jalur laut serta menjadi wilayah pengungkapan terbesar kelima dengan jumlah 2.043 kasus.
Bea Cukai kembali memperkuat sinergi bersama aparat penegak hukum (APH) lainnya.
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon