Cegah Perkosaan di Angkot Terulang, Ini Langkah Kapolda Metro Jaya
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya akan melakukan komunikasi dengan organisasi angkutan darat (Organda) setelah ada kasus sopir angkot yang memerkosa penumpang, Jumat (19/6) lalu.
"Kami akan mengkomunikasikan dengan Organda yang mengatur bagaimana menciptakan transportasi yang lebih nyaman," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di kawasan Monas, Jakarta, Senin (22/6).
Tito menjelaskan, Organda perlu melakukan pendataan terhadap angkot. Selain itu, pemeriksaan terhadap sopir juga harus dilakukan. "Bagaimana mengenai kualifikasi sopirnya," ujar Tito.
Tito menjamin, pihaknya akan meningkatkan patroli di Polres dan Polsek. "Itu tentu akan dilakukan dan kami perkuat," tandas pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu.
Seperti diberitakan, jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap DAS (21), sopir tembak yang memerkosa penumpangnya NA (35) di dalam angkutan kota, Jumat (19/6) dini hari WIB. (gil/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya akan melakukan komunikasi dengan organisasi angkutan darat (Organda) setelah ada kasus sopir angkot yang memerkosa penumpang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS