Cegah Petani Padi Rugi, Amran Keluarkan Permentan
jpnn.com, GARUT - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeluarkan Peraturan Mentan (Permentan) yang mengatur soal pembelian gabah petani.
Amran juga menggandeng sejumlah instansi seperti Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), TNI, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
"Kami langsung sinergi. Kami langsung tanda tangan MoU kemarin bersama Bulog, dirut BRI, PPL, Babinsa dan semua pihak. Kami bersinergi menyerap beras petani. Kami tidak boleh biarkan petani merugi karena mereka ujung tombak produksi," kata Amran di Garut, Jawa Barat, Selasa (6/2).
Amran menambahkan, saat ini pihaknya fokus menyerap gabah petani.
Harga fleksibilitas harga yang ditetapkan mencapai Rp 4.200.
"Namun, kalau ada beli di atasnya silakan," tambah Amran.
Amran mengatakan, pihaknya sudah membentuk Tim Sergap yang terstrukur di sejumlah wilayah sentra padi di Indonesia.
Amran menargetkan Tim Sergap dapat menyerap gabah 4,4 juta ton.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeluarkan Peraturan Mentan (Permentan) yang mengatur soal pembelian gabah petani.
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa