Cegah Pikun dengan Rutin Mengonsumsi Kunyit

Cegah Pikun dengan Rutin Mengonsumsi Kunyit
Senyawa aktif dalam kunyit memiliki efek neuroprotektif yang dapat membantu menjaga fungsi kognitif otak. Foto: Ricardo/JPNN

Berdasarkan studi oleh Universitas Gadjah Mada, kurkumin terbukti mampu menurunkan kadar beta-amyloid, protein yang sering menumpuk di otak penderita Alzheimer.

Menariknya, kurkumin juga meningkatkan kadar BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), yakni hormon yang menjaga kesehatan sel-sel saraf dan mendukung pertumbuhan sel-sel otak baru.

2. Kunyit

Tidak hanya menekan peradangan, kunyit juga mendukung keseimbangan neurotransmitter otak seperti serotonin dan dopamin.

Lembaga Eijkman untuk Biologi Molekuler mencatat bahwa konsumsi rutin kunyit dalam dosis moderat bisa memengaruhi mood dan memori secara positif.

Jadi, jika kamu ingin menjaga kesehatan mental sekaligus mencegah pikun, kunyit bisa jadi teman harianmu.

Kunyit bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Di Indonesia, jamu kunyit asam adalah pilihan tradisional yang populer.

Selain itu, kamu juga bisa mencampurkan bubuk kunyit dalam teh hangat atau smoothies.

Untuk efek maksimal, konsumsi bersama lada hitam, karena piperin di dalamnya meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2000 persen.

Ada beberapa manfaat kunyit yang bisa membantu mencegah pikun jika Anda konsumsi secara rutin dan salah satunya ialah kaya kandungan kurkumin.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News