Cegah Polarisasi Pascapemilu, Kelompok Cipayung Plus Gelar Simposium soal Pancasila
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Organisasi Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus mengelar simposium nasional yang bertajuk "Penguatan dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Demokrasi Pemilu di Tahun 2024" di Gedung Juang 45, Cikin, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).
Koordinator Cipayung Plus wilayah DKI Jakarta Fadli Rumakefing mengatakan agenda itu dilakukan dalam rangka penguatan dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila menjelang Pemilu 2024.
Dia menyebutkan belajar dari pemilu sebelumnya, politik Indonesia tidak baik-baik saja dengan adanya polarisasi dan politik identitas.
"Polarisasi dan politik identitas cukup tajam dan ini berdampak pada terjadinya ketidakharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Fadli kepada wartawan.
Dia menyebutkan bangsa Indonesia yang majemuk tentu menginginkan demokrasi yang sehat setelah pemilu.
"Tidak lagi terjadi seperti di 2019 yang lalu, karena hari ini bahwa terjadi polarisasi yang cukup tajam. Kami ingin Pemilu 2024 menjadi pemilu yang damai, sejuk, jujur, dan adil, lanjutnya.
Fadli juga menyebutkan acara itu juga ditujukan untuk mengampanyekan penguatan dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Di sisi lain, Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Langgeng Purnomo mengungkapkan rahasia agar Pancasila benar-benar dirasakan oleh semua rakyat.
Kelompok Cipayung Plus mengelar simposium nasional tentang penguatan dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila menjelang Pemilu 2024.
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan