Cegah Putus Sekolah, Aris Prasetyo Ajak Siswa Bikin Film Pendek
Empat Tahun, Jumlah Murid Naik Tujuh Kali Lipat
Rabu, 26 Desember 2012 – 02:51 WIB
"Pesan yang hendak disampaikan melalui film Sang Patriot ini soal kejujuran," kata Aris.
Sejak dirintis 2008, puluhan penghargaan film dikoleksi SMP Negeri 4 Satu Atap. "Ada 32 piala yang sudah kami terima," ungkap Aris.
Beberapa film lain yang cukup sukses, antara lain, Pigura (2010) dan Sang Maestro yang Tak Dikenal (2011). Pada Festival Film Indonesia (FFI) di Jogjakarta, 8 Desember 2012, film berjudul Langka Receh yang disutradarai dua siswa SMP Negeri 4 Satu Atap, yakni Miftakhatun dan Eka Susilawati, meraih Penghargaan Khusus Kategori Film Pendek sebagai Fim yang Mencerminkan Kearifan Lokal dan Kritis terhadap Keadaan Sosial.
Film berdurasi lima menit yang diproduksi awal 2012 itu sebelumnya meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya, Film Terbaik Kedua Kids International Film Festival (KidsFest) 2012 dan Film Terbaik peraih Gayaman Award dalam Festival Film Solo (FFS) 2012. Kemudian, Film Pendek Fiksi SMP Terbaik Festival Film Purbalingga (FFP) 2012, juara III Lomba Cipta Film 50 Tahun Lesbumi 2012, juara II Festival Film Integritas 2012, dan Penghargaan Khusus (Special Mention) dari juri Jambore Film Pendek 2012 yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Awalnya, niat Aris Prasetyo mendirikan kegiatan ekstrakurikuler film di SMP tempatnya mengajar sangat sederhana. Dia hanya ingin menarik minat anak-anak
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408