Cegah Rabies, Pemerintah Jakarta Awasi Penjual Makanan Daging Anjing
Ia meneruskan, "Kami hanya makan satu jenis anjing. Kami tak makan anjing peliharaan atau anjing polisi, hanya anjing jalanan, yang diurus dengan baik dan bersih."
Tapi bagaimana Manuasa mengetahui anjing yang ia makan dan sajikan kepada pelanggan itu bebas penyakit?.
"Kami bisa melihat saat anjingnya disembelih. Kami bisa melihat apakah anjing itu bersih atau tidak, kami tak membeli yang kotor. Saya melihatnya dipotong, saya sering menyembelihnya sendiri," ujar Manuasa.
Peraturan tentang daging anjing dianggap sensitif
Pengawas ternak mengatakan, anjing-anjing itu bersumber dari lokasi terdekat, meskipun tak ada rumah jagal.
Sri Hartari adalah inspektur kepala yang melakukan sidak di Pasar Senen.
"Kami ingin menjaga Jakarta bebas rabies - kami telah bebas dari rabies sejak tahun 2004," katanya.
Tapi ketika ditanya apakah penjualan daging anjing harus diatur, ia sangat berhati-hati dengan kata-katanya.
Komunitas pecinta masakan berbahan baku daging anjing di Jakarta merasa terancam. Perintah Gubernur Jakarta untuk menyelidiki penjualan daging anjing
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?