Cegah Rekening Bodong, BI Gunakan Data E-KTP
Senin, 06 Mei 2013 – 15:30 WIB

Cegah Rekening Bodong, BI Gunakan Data E-KTP
BI menurutnya membutuhkan data nasabah secara akurat, dan data kependudukan nasional tersebut ada di Kemendagri. "Hal inilah yang menyebabkan pentingnya kerjasama BI dan Kementrian Dalam Negeri," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Gamawan Fauzi pamer keunggulan e-KTP. Dengan simulasi, beberapa pejabat yang hadir di acara itu, cukup menempelkan sidik jari ke card reader, identitas pemegang e-KTP langsung terbaca.
Gamawan juga membeber beberapa warga sebagai sampel, yang gagal melakukan pemalsuan identitas saat pembuatan e-KTP lebih dari satu kali. (sam/gir/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Mendagri Gamawan Fauzi, di gedung kemendagri,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Libur Lebaran Usai, Tanjung Priok Kacau: Apa yang Salah dengan Sistem Indonesia?
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi