Cegah Resesi, Desa Didorong Aktifkan Digitalisasi

Hal ini sudah mulai dicoba di Tanah Datar, Sumatera Barat. Sebelum pandemi Covid-19 saja, tiap desa di wilayah itu sudah meraup untung Rp16 jt/bulan dari penyediaan akses internet.
"Tahun depan kami akan coba ke 25 ribu desa di Indonesia. Masyarakat beli kuota ke Bumdes, nanti keuntungannya buat desa," ujar Budiman.
Menurut Ketua Dewan Pengawan Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI) ini, secara teknologi pelaksanaan hal tersebut tidak sulit, apalagi ada dana desa.
Digitalisasi atau yang dikatakan Budiman sebagai rangkai data, merupakan satu dari pendekatan Trisakti ABC yang efektif untuk diterapkan di masa normal baru ini, selain asasi, abadi, berkelanjutan (sustainable), berdana, berdaya, dan cinta tanah air serta punya cita-cita.
"Kami mendorong pemerintah di tingkat desa agar aktif melakukan digitalisasi di wilayahnya masing-masing," ujarnya.(jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pemerintah desa diminta agar mengaktifkan digitalisasi di daerahnya masing-masing guna mencegah resesi akibat pandemi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Berca Hardayaperkasa Dukung MyRepublic Capai 1 Juta Pelanggan
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Akademisi Unas Jakarta: Digitalisasi Kepolisian Sulit Tercapai jika Hulunya Masih Kotor
- Makin Canggih, Netmonk Internet Quality Kini Jadi Solusi Cerdas Monitoring Jaringan
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi