Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Benny Sabdo mengonfirmasi temuan sembako yang diduga akan menjadi amunisi bagi operasi serangan fajar.
Dia mengungkap, temuan tersebut berada di wilayah Kepulauan Seribu pada 25 November 2024 atau di momentum masa tenang.
“Bawaslu Kepulauan Seribu telah melakukan penyegelan paket sembako,” kata Benny saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (26/11).
Benny mengatakan, dugaan sementara, paket sembako tersebut bersumber dari salah satu tim pasangan calon. Paket sembako tersebut diduga akan disebarkan untuk warga Pulau Lancang yang dilakukan oleh seseorang atas nama Nurhasan.
Berdasarkan sejumlah foto yang diterima terlihat bukti foto yang menunjukkan adanya surat Panwaslu Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang menunjukkan bukti penyitaan sembako dari seseorang yang bernama Ahmad Nurhasan.
Sejumlah foto juga menunjukkan adanya penyitaan yang dilakukan oleh petugas Panwaslu di sejumlah ruangan di dalam rumah.
Dalam foto yang beredar, tampak sejumlah tumpukan karung berisi beras dan sejumlah tumpukan karung lainnya berisi sejumlah bahan pokok. Tampak petugas melakukan penyegelan dalam foto tersebut.
Terkait temuan di Kepulauan Seribu itu, Benny mengatakan bahwa pihaknya kini telah menyegel temuan sembako.
Dalam foto yang beredar, tampak sejumlah tumpukan karung berisi beras dan sejumlah tumpukan karung lainnya berisi sejumlah bahan pokok
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..