Cegah Serangan Siber, BRI Terapkan Strategi Penguatan Keamanan Digital
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus meningkatkan keamanan digital dari serangan siber untuk meningkatkan kenyamanan nasabahnya.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan perseroan telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.
Dia mengatakan langkah yang dilakukan BRI mencakup penerapan keamanan digital terkini, pengembangan aplikasi yang terintegrasi dengan tim keamanan (DevSecOps practices), pemantauan keamanan TI secara real-time, penanganan proaktif celah keamanan (vulnerability management).
"Selain itu, pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (Computer Security Incident Response Team) yang bersertifikat oleh BSSN,” kata Arga dalam keterangannya, Kamis (18/7)
Arga juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam rangka mengantisipasi serangan siber.
Karena itu, BRI terus melakukan pertukaran informasi dalam asosiasi perbankan yang terkait.
"Asosiasi ini juga akan menggandeng sejumlah stakeholder yang berkepentingan untuk melindungi sistem IT di perbankan, serta data dan dana nasabah,” imbuhnya.
Literasi digital juga dijalankan BRI seiring dengan literasi keuangan terus didorong di tengah masyarakat.
Ini strategi yang diterapkan BRI mencegah serangan siber untuk meningkatkan kenyamanan nasabahnya
- BRI Sukses Menggelar UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- 3 Tahun SimInvest, Sinarmas Sekuritas Gelar Kompetisi Berhadiah Miliaran Rupiah
- BRI Microfinance Outlook 2025 Bahas Strategi Ekonomi Inklusif
- Menko Airlangga: Indonesia Memiliki Tonggak Sejarah dalam Penerapan AI