Cegah Solar Subsidi Salah Sasaran, Kartu BBM Nelayan Diluncurkan
jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan kartu BBM Nelayan. Kartu tersebut diluncurkan sebagai upaya untuk memastikan BBM bersubsidi nelayan tepat sasaran.
Di mana kartu BBM Nelayan ini merupakan pengembangan lanjutan dari fuel card untuk kendaraan trasportasi darat yang telah sukses diterapkan di Batam.
“Diharapkan penyaluran BBM bersubisdi nelayan akan lebih tepat sasaran, karena sistem kartu ini memungkinkan penerapan satu kapal hanya bisa mendapatkan satu kartu dengan kuota BBM bersubsidi untuk masing-masing kapal, yang akan ditentukan oleh KKP," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya di Jakarta, Selasa (25/11).
Dengan kata lain, lanjut Hanung, kartu BBM Nelayan ini menjadikan penyaluran BBM bersubsidi hanya kepada nelayan yang berhak.
"Nelayan tersebut juga dapat mengetahui dengan pasti berapa banyak BBM bersubisidi yang tersisa, yang menjadi haknya dalam suatu periode tertentu,” serunya.
Untuk memperoleh kartu BBM Nelayan ini, nelayan harus membuka rekening tabungan yang selanjutnya mendaftarkan kartu tersebut kepada SKPD (Saturan Kerja Perangkat Daerah) seperti Dinas Perikanan dan Kelautan untuk memperoleh kuota BBM.
Nah nantinya dalam kartu BBM Nelayan akan terdata nama pemilik, nama kapal, dan kuota bulanan. Sehingga penggunaan kartu ini dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mendata kembali jumlah kapal nelayan sekaligus juga sebagai dasar penetapan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT Pertamina bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan kartu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati