Cegah Stunting, Baznas NTB Salurkan 294 Tray Telur di Desa Aik Berik Lombok Tengah
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) provinsi setempat dalam menangani kasus stunting.
Baznas memberikan 1.836 tray atau 60.000 butir telur di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas NTB Abdul Hakim mengatakan ribuan tray telur tersebut disalurkan secara bertahap untuk kebutuhan selama 90 hari.
"Anggaran untuk membeli telur Rp 110 juta lebih," kata Hakim kepada media, Selasa (4/7).
Sasaran penerima bantuan ialah daerah yang tergolong rawan stunting, seperti Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.
Selain itu, Desa Aik Berik juga dijadikan pusat pengolahan makanan berbahan telur.
"Sasarannya sudah ditentukan Tim Penggerak PKK NTB," ujar pria asal Kelurahan Leneng, Praya, itu.
Pihaknya memberikan 294 tray telur untuk anak penderita stunting di Desa Aik Berik secara bertahap.
Baznas NTB salurkan 1.836 tray atau 60.000 butir telur di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara untuk mencegah stunting.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- Milklife Festival Keluarga Sehat Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting