Cegah Stunting, Srikandi Ganjar DIY Gelar Pengolahan Cokelat dengan Daun Kelor
jpnn.com, YOGYAKARTA - Sukarelawan Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikut berpartisipasi membantu mencegah kasus stunting pada anak, khususnya di Sleman, Yogyakarta.
Mereka menggelar kegiatan bertema sosialisasi dan praktek pengolahan daun kelor menjadi coklat untuk menekan angka stunting.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY, Herawati menyatakan daun kelor mengandung kalsium dan vitamin yang dibutuhkan pada anak sekaligus dapat mencegah kasus stunting.
"Kami melakukan sosialisasi dan praktik pengolahan daun kelor menjadi cokelat untuk mencegah dan mengurangi angka stunting di DIY," ujar Herawati di Kedai Stako di Jalan Dawet, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (16/2).
Herawati menjelaskan pihaknya menggelar sosialisasi dan praktik ini karena terinspirasi dari program Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah tersebut menerapkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah).
"Ini representasi dari sosok Pak Ganjar yang memiliki program Kancing Merah. Program Pak Ganjar ini bertujuan mencegah dan menekan angka stuting Beliau juga sangat mempedulikan kaum perempuan, khususnya anak-anak," ungkapnya.
Hera melanjutkan pihaknya menyasar mahasiswa yang notabene adalah perempuan milenial dan generasi Z untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Tujuannya, mengedukasi mereka akan pentingnya mencegah stunting pada anak.
Srikandi Ganjar menggelar kegiatan bertema sosialisasi dan praktek pengolahan daun kelor menjadi coklat untuk menekan angka stunting.
- 3 Manfaat Daun Kelor, Bantu Tingkatkan Gairah Pasangan
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara