Cegah Tawuran dengan KJP untuk Anak Putus Sekolah
Minggu, 15 Januari 2017 – 20:34 WIB

Suasana tawuran antar-warga di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.Com
Sebab, menurut Anies semakin berpendidikan seseoarang maka semakin jauh dari tindak kekerasan.
"Untuk itu akses pendidikan akan kami berikan dan dibantu dengan KJP Plus yang bukan hanya untuk anak sekolah melainkan juga anak putus sekolah. Sehingga mereka akan memilih kursus daripada tawuran," kata Anies.
Langkah terakhir untuk mencegah tawuran ialah penegakan hukum. Sehingga dapat menimbulkan efek jera kepada pelakunya.
Namun tentu saja harus diawali terlebih dahulu memprioritaskan musyawarah sebagai jalan penyelesaian konflik. (ipk/rmol)
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dua program unggulan, pendidikan dan penyediaan lapangan pekerjaan dapat mengurangi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tawuran Berulang di Gambir Jakpus, Kombes Susatyo Buru Provokator
- Polres Jakarta Pusat Tangkap 3 Pemuda Bersenjata Tajam Terlibat Tawuran
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Ditangkap Polisi, Remaja Pelaku Tawuran Menangis di Depan Orang Tuanya
- 17 Remaja di Serang Terjaring Polisi Menjelang Sahur, Ini Kasusnya