Cegah Tawuran, Giatkan Ekstrakurikuler
Jumat, 07 Oktober 2011 – 11:46 WIB
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta mencari solusi untuk menghilangkan kebiasaan tawuran antarpelajar yang marak belakangan ini. Dengan anggaran yang besar untuk pembinaan, seharusnya perkelahian pelajar mampu diatasi dengan baik. Penyelenggaraan program pendidikan yang berkualitas dan padat dengan kegiatan ekstrakurikuler harus menjadi prioritas utama. “Program pendidikan beserta ekstrakulikuler harus padat, jika perlu kegiatan itu dilaksanakan hingga sore sehingga tidak ada peluang dan waktu bagi siswa untuk tawuran,” jelasnya.
“Dana APBD DKI yang dikucurkan bagi pendidikan mencapai Rp 8 triliun untuk membiayai pengelolaan pendidikan di DKI Jakarta. Dana sebesar itu harus mampu meningkatkan kualitas dan perilaku siswa,” ujar Ditian Corisa, anggota Komisi E DKI Jakarta saat sidak terhadap penerapan sekolah gratis di sekolah SMP N 145 dan SMUN 79, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Adanya tawuran antara pelajar di sejumlah sekolah bukti ada yang salah dalam pembinaan mentalitas siswa. Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat menegaskan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi daerah lain dalam hal kualitas guru dan perilaku siswa.
Baca Juga:
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta mencari solusi untuk menghilangkan kebiasaan tawuran antarpelajar yang marak belakangan ini. Dengan
BERITA TERKAIT
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah