Cegah Tawuran, Operasional Bus Sekolah Tidak Dihentikan
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah mengatakan, bus sekolah tidak akan dihentikan. Pasalnya, keberadaan bus sekolah masih dibutuhkan.
"Jalan terus. Enggak dihentikan. Pertimbangannya pertama dibutuhkan. Yang kedua kalau siswa naik mencegah tawuran. Mencegah kemacetan," kata Andri kepada wartawan, Rabu (5/8).
Mantan Camat Jatinegara ini tidak memungkiri masih ada kekurangan terkait penggunaan bus sekolah. Salah satunya adalah kurangnya sosialisasi.
Karena itu, Yandri meminta sosialisasi terhadap bus sekolah lebih ditingkatkan. Minimal, para siswa bisa mengetahui rute yang dilewati bus sekolah. "Saya perintahkan untuk mensosialisasikan ke sekolah. Bagi brosur 500 per sekolah dan media sosial," tandas Andri.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menghentikan operasional bus sekolah di wilayah ibukota. Sebab, bus sekolah dianggap kurang efektif untuk mengangkut murid-murid yang tergolong kurang mampu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah mengatakan, bus sekolah tidak akan dihentikan. Pasalnya, keberadaan bus sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS