Cegah Teror, Polisi Pakai Rompi Antipeluru
jpnn.com, BANYUWANGI - Sejumlah polisi memakai rompi antipeluru selama Operasi Ramadniya 2017.
Itu dilakukan untuk antisipasi pihak kepolisian terhadap teror yang sering mengancam keselamatan petugas di lapangan.
Hal itu terlihat di pos Ramadniya Polsek Genteng di depan GNI Genteng Kulon, Banyuwangi, Jatim.
Sejak awal, petugas yang berjaga di luar pos terlihat mengenakan rompi hitam tersebut.
Kapolsek Genteng Kompol Sumartono menyatakan, antisipasi itu merupakan perintah dan dilakukan di semua polsek, termasuk Polsek Genteng.
''Semua polsek melakukan. Ini perintah," katanya.
Dia menambahkan, saat ini ada empat rompi di setiap pos. Prioritas pemakaian diperuntukkan petugas yang berjaga di lapangan.
''Kami siapkan empat buah, dipakai anggota di lapangan," ucapnya.
Sejumlah polisi memakai rompi antipeluru selama Operasi Ramadniya 2017.
- Ditelepon Sambo, Benny Perintahkan Anak Buah Bawa Senjata Laras Panjang & Rompi Antipeluru
- Tiba di Ukraina, Paspampres Sudah Pakai Pelindung dan Tenteng Senjata, Pak Jokowi Bagaimana?
- Jokowi Pakai Rompi Antipeluru, Paspampres Membawa Senjata Laras Panjang
- Korps Marinir Menguji Coba Rompi Antipeluru Buatan Dalam Negeri
- Angka Lakalantas Turun Drastis, Korban Jiwa Nihil
- Ramadniya Susah Disebut, Polri Balik ke Ketupat