Cegah Teror, TNI Siapkan Pasukan Super Spesialis
Training Bersama 18 Negara Dibuka
Masih ada lagi Batalion Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL, yang fungsinya lebih mirip dengan US Marine Scouts pada Korps Marinir Amerika Serikat.
Kekuatan, kemampuan, dan doktrin dari seluruh pasukan khusus TNI itulah yang akan disatukan di dalam Komando Operasi Khusus TNI tanpa menghilangkan identitas dan doktrin awal pasukan. Ada beberapa model organisasi dan pengerahan yang bisa diikuti.
"Bentuk idealnya masih dirumuskan. Bisa dalam bentuk regu komando yang kecil namun unsurnya lengkap," katanya.
Pasukan-pasukan khusus 10 negara ASEAN hadir ditambah mitranya dari Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, India, Rusia, China, dan Australia. Latihan gabungan pasukan-pasukan elit 18 negara ini baru pertama kali dilaksanakan di dunia, hasil dari Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN di Hanoi, Viet Nahm, pada 2010.
Moeldoko menjelaskan, aksi terorisme kini dilakukan secara mandiri dengan struktur organisasi linier, terpisah, dan tidak jelas. Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN, David Carden juga hadir membuka acara itu. (rdl)
BOGOR -- Pasukan khusus dari 18 negara sedang berkumpul di Sentul, Bogor. Mereka mengikuti pelatihan bersama counter terrorism training selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng ITB, Daewoong Meluncurkan Laboratorium DDS Research Institute
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Fateta IPB Deklarasikan Kesiapan untuk Atasi Tiga Tantangan Besar dan Mendorong Inovasi Pertanian
- Wanita yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra