Cegah Terorisme, Jokowi Minta Dua Cara Ini Dipadukan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan terbaru terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme, dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
Presiden Ketujuh RI itu mengatakan, selama ini fokus aparat lebih banyak pada pendekatan hard power dengan lebih mengedepankan penggunaan tindakan pencegahan aksi.
Hanya saja, Presiden yang beken disapa Jokowi memandang bahwa pendekatan hard power saja ternyata belum cukup.
Karena itu dia memerintahkan supaya diimbangi dengan pendekatan soft power.
"Saya ingatkan ideologi terorisme telah masuk ke keluarga kita, ke sekolah-sekolah kita. Untuk itu saya minta pendekatan hard power dan soft power ini dipadukan, diseimbangkan dan saling menguatkan. Sehingga aksi pencegahan dan penanggulangan berjalan lebih efektif lagi," ucap Jokowi memberikan arahannya.
Pada kesempatan itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta pendekatan soft power yang dilakukan bukan hanya memperkuat program deradikalisasi kepada mantan narapidana terorisme.
Namun juga, membersihkan ideologi terorisme di lembaga pendidikan mulai TK sampai perguruan tinggi, ruang publik, dan mimbar umum.
"Langkah preventif ini menjadi penting ketika melihat serangan teror bom bunuh diri Surabaya, di Sidoarjo yang lalu yang mulai melibatkan keluarga dan anak-anak di bawah umur. Ini jadi sebuah peringatan kepada kita semuanya betapa keluarga sudah jadi target indoktrinasi ideologi terorisme," tambah Jokowi.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo meminta pendekatan soft power program deradikalisasi kepada mantan narapidana terorisme.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu