Cegah Trafficking, THM di Jayapura Dirazia
Ditemukan Banyak Pramuria Tidak Mempunyai KTP Asal
Jumat, 21 November 2008 – 10:23 WIB
Di Bar Horison, terdapat 36 pramuria dan hampir sama, ada yang tidak memiliki KTP asal dan KTP yang baru dibuat secara kolektif. Menariknya, di Bar Horison ini ditemukan seorang pramuria yang memiliki KTP tertera tahun lahirnya yakni 1952, hal ini bisa saja, ditengarai bahwa ada pemalsuan data identitas diri, terutama umur para pramuria tersebut. "KTP ini, saya hanya menyerahkan pas foto saja," kata salah seorang pramuria.
Dari hasil razia pencegahan trafficking ini juga diketahui bahwa ada kontrak kerja, namun tidak ada tandatangan pimpinan tempat hiburan malam tersebut dan dari Dinas Tenaga Kerja, bahkan para pramuria ini juga belum terdaftar di Disnaker.
Kapolresta Jayapura AKBP Roberth Djoenso SH mensinyalir bahwa ada dugaan trafficking di tempat hiburan malam tersebut, hanya saja untuk membuktikan hal tersebut polisi agak kesulitan. "Dari temuan, para pramuria ini ada yang tidak memiliki KTP dari daerah asalnya dan disini KTP dibuatkan secara kolektif," ujar Kapolresta Roberth Djoenso.
Untuk itu, Kapolresta meminta instansi terkait dalam hal ini agar tidak menerbitkan KTP secara kolektif, khususnya untuk para pramuria yang akan bekerja di bar dan diskotik. Di samping itu, agar pembuatan KTP ini berdasarkan akte kelahiran. "Kami mencurigai adanya pramuria yang dibawah umur, namun dari KTP-nya berumur lebih dari 17 tahun, sehingga menyulitkan untuk diproses secara hukum, apalagi mereka ada yang tidak memiliki ijasah," tandasnya.
JAYAPURA - Polresta Jayapura kembali melakukan razia untuk mencegah dan menangani kasus trafficking atau mempekerjakan anak di bawah umur. Razia
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel