Cegah Tragedi Zahro Express Terulang, Pengawasan Diperketat
jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang libur Tahun Baru 2018 mendatang, pengawasan terhadap kapal wisata yang mengantar para penumpang ke Kepulauan Seribu akan diperketat.
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi terulangnya kasus terbakarnya Kapal Zahro Express awal tahun ini.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, saat ini pihaknya telah membuat posko bersama untuk pengamanan pada saat libur Tahun Baru. Bersama dengan itu akan ditingkatkan patroli di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
"Untuk pengamanan khususnya di wilayah Kepulauan Seribu kami sudah buka posko bersama dan kami sudah berbenah dari kasus Zahro Expres tahun lalu," ujarnya, Kamis (28/12).
Menurut Sigit, pihaknya akan lebih selektif dalam mengeluarkan surat izin berlayar bagi seluruh jenis kapal. Semua penumpang juga diwajibkan menggunakan jaket pelampung selama perjalanan.
"SOP-nya semua penumpang harus gunakan jaket pelampung," tegasnya.
Terkait patroli, sambung Sigit, mendapatkan bantuan tiga kapal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Patroli sendiri mulai dilaksanakan sejak 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 nanti.
"Kapal patroli ini selalu mobile mengingatkan masyarakat agar menjaga keselamatan," tandasnya.
Sepanjang libur Tahun Baru 2018 mendatang, pengawasan terhadap kapal wisata yang mengantar para penumpang ke Kepulauan Seribu akan diperketat
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Minta Warga Kepulauan Seribu Kuasai Bahasa Inggris
- Ridwan Kamil Janjikan Lahan Pemakaman hingga Pertamini di Kepulauan Seribu
- Ridwan Kamil ke Kepulauan Seribu, Warga Mengeluh Soal Alat Nelayan Hingga Bansos
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- SPBU Apung: Solusi Pramono-Rano untuk Warga Kepulauan Seribu