Cegah Virus Corona, Rusia Larang Warganya Berciuman

jpnn.com, RUSIA - Wabah virus corona kini sudah menjadi perhatian masyarakat dunia. WHO sudah menetapkan darurat internasional, melihat penyebarannya sudah mencapai ke puluhan negara, tak terkecuali Rusia.
Penggunaan masker salah satu dari serangkaian upaya pencegahan penyebaran virus corona. Namun, Kremlin punya beberapa lis lain dan terbilang berbeda dari negara lain.
Pengawas kesehatan konsumen Rusia mengimbau warganya, selain penggunaan masker dan menghindari kebun binatang, juga ada sejumlah larangan kontak fisik.
Terkait larangan kontak fisik, di mana warga Rusia disarankan untuk tidak berciuman (termasuk cium pipi), bersalaman, dan berpelukan satu sama lain, lansir AFP.
Penelitian menyebutkan, bahwa virus corona memang bisa menular dari manusia ke manusia (kontak fisik).
Saat ini, di Rusia sudah ada dua orang yang terinfeksi virus corona, per 31 Januari 2020.
Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova mengatakan pasien yang terinfeksi adalah warga negara China yang kini telah diisolasi di wilayah Zabaikalsky, yang berbatasan dengan Cina, dan di wilayah Tyumen, berbatasan dengan Kazakhstan. (mg8/jpnn)
Penggunaan masker salah satu dari serangkaian upaya pencegahan penyebaran virus corona. Namun, Rusia punya beberapa lis lain dan terbilang berbeda dari negara lain.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri