Cegah Virus Corona, Umat Katolik Melaksanakan Misa Paskah Melalui Daring
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Direktur Urusan Agama Katolik Kemenag FX Rudy Andrianto mengimbau umat Katolik tidak membuat kegiatan keagamaan yang mengundang hadirnya banyak orang. Hal itu demi mencegah penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia.
"Ditjen Bimas Katolik Kemenag dan pihak gereja sepakat bahwa kami meniadakan semua kegiatan keagamaan kegerejaan yang bersifat mengumpulkan umat," ujar Rudy di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (10/4).
Selain tidak membuat acara, Rudy meminta umat Katolik tidak menghadiri misa Pekan Suci dan Paskah secara langsung di gereja.
Pihak Kemanag, kata Rudy, telah menyiapkan misa Pekan Suci dan Paskah melalui daring. Umat Katolik bisa mengikuti misa melalui tayangan yang disiarkan secara daring.
"Untuk itu kami akan memberikan pencerahan atau pun misa melalui online, live streaming Youtube, TVRI, RRI, dan sebagainya," ungkap Rudy.
Rudy berharap umat Katolik tetap berada di rumah selama masa Paskah, demi kebaikan semua. Ia pun meminta umat Katolik mendoakan agar bangsa Indonesia segera lepas dari wabah virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini.
"Mari mendoakan, saling memperkuat, sehingga bisa cepat lepas dari kondisi ini. Tetap menjaga kesehatan dan memelihara kehidupan," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Ditjen Bimas Katolik Kemenag dan pihak gereja sepakat meniadakan Misa Pekan Suci dan Paskah serta semua kegiatan keagamaan kegerejaan yang bersifat mengumpulkan umat.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Gibran Apresiasi Kegiatan Paskah dan Perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI
- Ribuan Umat Kristiani di Jayapura Gelar Pawai Obor Paskah
- Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Peringati Hari Paskah untuk Umat Kristiani
- Bagi PDIP, Paskah Potret Kehidupan Manusia, Kobarkan Semangat Membela Kebenaran
- Umat Katolik di Belitung Lakukan Prosesi Penghormatan Salib saat Peringati Jumat Agung
- Menko Polhukam Ucapkan Selamat Rayakan Jumat Agung Bagi Umat Kristiani