Cegah Virus Jembrana, Sapi Bali di Sukawinatan Divaksinasi

jpnn.com, PALEMBANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melakukan berbagai cara untuk mencegah meluasnya virus jembrana.
Salah satunya memberikan vaksinasi terhadap sapi bali di kawasan Sukawinatan.
Vaksinasi akan kembali dilakukan seminggu setelah pemberian vaksin pertama.
“Pemberian vaksin sudah dilakukan sejak Kamis lalu, selama seminggu,” ujar Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dr Jafrizal.
Hasil pemeriksaan, sudah dipastikan matinya puluhan sapi di sekitar kawasan sukawinatan lantaran virus jembrana.
Dijelaskan, virus jembrana ditularkan lewat lalat yang jangkauan terbangnya sekitar 1 kilometer. Jadi, bila ada sapi yang terserang virus jembrana, maka radius 1 km harus disterilasi, diberikan vaksin.
Pencegahan penuluran virus jembrana, para peternak sapi hendaknya segera mengisolasi sapinya yang kedapatan mengeluarkan banyak cairan dan darah dari tubuhnya.
“Pisahkan dari sapi lainnya dan langsung lapor ke dinas pertanian dan peternakan,” tegasnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melakukan berbagai cara untuk mencegah meluasnya virus jembrana.
- Pempek Tetap jadi Menu Andalan Warga Palembang Saat Berbuka Puasa
- Berbuat Dosa saat Ramadan, 8 Warga Musi Rawas Ditangkap
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan
- Penjualan Langsung Sepi, Pedagang Daging Sapi di Pasar KM 5 Palembang Berjualan Online
- BSI: Cicil Emas Perbankan Syariah Tumbuh 86,41 Persen
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung