Cegah Warga ‘Curi Start’ Mudik, Korlantas Polri Gelar Operasi Keselamatan
jpnn.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan antisipasi untuk mencegah warga melakukan mudik Idulfitri 1442 H lebih awal sebelum pelarangan diberlakukan pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Polri pun melakukan persiapan untuk pelarangan mudik tersebut, salah satunya lewat Operasi Keselamatan 2021.
Operasi ini digelar mulai 12 April hingga 25 April 2021.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Korlantas Polri Komisaris Besar (Kombes) Rudy Antarikswan mengatakan operasi keselamatan ini dibarengi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) di lapangan.
“Polri melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat agar sadar dan paham kenapa dilarang mudik,” kata Rudy kepada wartawan, Senin (12/4).
Dalam operasi keselamatan, Polri akan melakukan sosialisasi dan pencegahan apabila ada yang berusaha mudik duluan.
"Kami memastikan tidak ada yang mudik duluan. Kalau ada yang bepergian dengan alasan tertentu diperiksa surat-surat dan dipastikan dalam keadaan sehat atau cek protokol kesehatan," ujar Rudy.
Setelah itu, Polri akan melakukan pelarangan mudik mulai 6 Mei 2021. Masyarakat yang keluar perbatasan daerah nantinya akan diperiksa dan diverifikasi oleh petugas.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Korlantas Polri Komisaris Besar (Kombes) Rudy Antarikswan mengatakan operasi keselamatan ini dibarengi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) di lapangan.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Menjelang Nataru, Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Rekayasa Lalin di Jateng
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru