Cek Dahulu Kalau Ada Artis Mempromosikan Judi Online, Bisa Jadi Itu Hoaks!

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menggandeng Komunitas Merdeka Belajar Subulussalam menggelar seminar literasi digital untuk masyarakat.
Ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya literasi digital dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Ketua Pelaksana Ahmad Sofian mengatakan seminar ini diharapkan bisa menambah wawasan terkait pentingnya literasi digital khususnya mengenai hoaka, SARA, dan judi online.
"Harus lebih bijak dalam membaca berita agar tidak termakan hoaks dan isu SARA serta tidak tergiur untuk kegiatan judi online yang tidak berfaedah,” ucap Ahmad Sofian dalam sambutannya pada acara kegiatan seminar literasi digital yang diselenggarakan Komunitas Merdeka Belajar Subulussalam di Kota Subulussalam, Aceh, baru-baru ini.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Armand Nanda memberikan pemaparan bahwa di zaman modern ini teknologi sudah makin maju.
Segala aktivitas sekarang bisa diakses mudah dan cepat dengan adanya handphone termasuk informasi berita. Perlu sikap yang bijak agar tidak termakan informasi hoaks ketika mengonsumsi berita.
“Handphone adalah sarana yang sangat mudah untuk mendapatkan informasi. Kita harus bisa mengontrol, tidak semua berita langsung diteruskan kepada orang lain," tegasnya.
Sebelum diteruskan kepada orang lain, lanjutnya, harus disaring dahulu, karena bisa jadi berita tersebut adalah hoaks.
Cek dahulu kalau ada artis mempromosikan judi online, bisa jadi itu hoaks dan editan AI.
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal