Cek Darah Rutin, Antisipasi Satwa Sakit
Sabtu, 16 November 2013 – 13:58 WIB

Cek Darah Rutin, Antisipasi Satwa Sakit
Selain itu, berbagai vitamin akan ditambahkan dalam pakan satwa. Ratna mengatakan, satwa memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Semua itu akan dipenuhi dengan berbagai vitamin tersebut.
Dengan terpenuhinya nutrisi satwa, imunitas mereka akan membaik sehingga tidak mudah terserang penyakit atau virus dan bakteri. "Vitamin ini untuk kekebalan tubuh satwa," paparnya.
Namun, berbagai upaya itu tidak akan berpengaruh pada satwa yang memang sudah uzur. Dia mencontohkan, jaguar yang mati Kamis lalu tidak bisa ditangani karena sudah terlalu tua. "Kalau sudah tua, tentu sulit diselamatkan. Itu wajar," ungkapnya.
Yang lebih penting, dengan datangnya musim hujan di Surabaya, satwa di KBS dikhawatirkan lebih mudah sakit. Ratna mengungkapkan, memang biasanya saat hujan pertama itu, banyak satwa yang suka hujan-hujanan. "Sayangnya, semua satwa rentan sakit saat hujan," ujarnya.
SURABAYA - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS memiliki cara baru untuk mendeteksi satwa yang sakit. Hal itu dilakukan karena selama sebulan
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki