Cek Keaslian Video Penganiayaan Oknum Polisi Gorontalo
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tricahyono mengatakan, penyidik masih terus mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum anggota Ditsabhara terhadap juniornya.
Selain mengusut kasus penganiayaan, penyidik kata dia juga akan mengecek keaslian video yang viral di media sosial.
“Penyidik mencari alat bukti lainnya seperti rekaman video. Untuk membuktikan rekaman asli, bukan rekayasa, tak ada pengurangan atau penambahan, itu harus dijelaskan oleh ahli,” kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (2/4).
Rekaman video itu bahkan akan dibawa ke Puslabfor Mabes Polri. Kemudian akan dibantu juga tim dari Ditsiber Bareskrim Polri.
“Kami kuatkan dulu alat bukti rekaman. Pengakuan itu adalah yang terakhir,” sambung dia.
Dia menambahkan, dengan adanya kasus itu, tak menutup kemungkinan ketiga pelaku akan dipecat dari Korps Bhayangkara.
“Macam-macam sanksinya. Yang terberat dipecat, tapi tergantung bagaimana pimpinan melihat nanti,” tambahnya.
Apalagi pelaku ini juga polisi yang baru, kalau nanti bisa merubah kelakuan bukan tak mungkin ketiga polisi itu hanya diberikan hukuman penundaan kenaikan pangkat.
Jika terbukti keaslian video tak menutup kemungkinan ketiga polisi senior yang menganiaya dipecat dari Polri.
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi
- Siswi Korban Asusila Video Syur Oknum Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Jejak Puan Protes
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban