Cek Kesehatan Gratis di Jateng, Terbuka untuk Warga Luar Daerah

Sistem ini memungkinkan warga memilih sendiri lokasi pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kenyamanan mereka.
Menjelang ulang tahun, warga juga akan menjalani skrining awal menggunakan kuesioner. Jika terdapat indikasi penyakit, maka akan ada pemeriksaan lanjutan.
"Misalnya TBC, akan ditelusuri apakah ada anggota keluarga yang sakit atau memiliki kontak erat," jelas Yunita.
Program ini tidak diluncurkan dengan seremonial besar, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi anggaran.
"Tidak ada seremoni yang dombreng-dombreng, tetapi ini sudah dimulai dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah bergerak sejak hari ini," katanya.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan fasilitas ini dengan kesadaran penuh. Dengan langkah ini, Jawa Tengah siap menjadi percontohan dalam upaya pencegahan penyakit di Indonesia.
"Kesehatan itu tanggung jawab individu. Pemerintah sudah memfasilitasi, jangan sampai tidak dimanfaatkan," tutur Yunita.(mcr5/jpnn)
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Jawa Tengah dibuka, warga luar daerah juga bisa!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Begini Skenario Evakuasi Warga Gaza versi Presiden Prabowo