Cek Kesehatan Sopir Bus Diperketat
Minggu, 05 September 2010 – 11:21 WIB
MERAK - Pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Merak (TTM) diperketat. Pemeriksaan dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan, selama musim mudik Lebaran tahun ini. Pantauan Radar Banten (grup JPNN), Sabtu (4/9), sedikitnya 25 sopir bus AKAP menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh PT Jasa Raharja Banten. Komandan Regu TTM Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Fatur R Sadly menegaskan, akan memberi sanksi tegas terhadap para pengemudi bus yang tidak mengikuti tes kesehatan. "Sedangkan bagi sopir yang kedapatan hasil tes urine-nya bermasalah, kami tidak akan memberikan izin untuk mengemudi," tegas Fatur. "Izin mengemudi akan diberikan lagi, bila hasil tes urine sopir tersebut sudah normal kembali," lanjutnya.
"Pemeriksaan dilakukan di posko kesehatan TTM. Setiap sopir bus diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan ini," ujar Yayat Sobari, Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Raharja Banten, di sela-sela pemeriksaan kesehatan sopir bus di posko Kesehatan TTM, Sabtu (4/9).
Baca Juga:
Dikatakan Yayat, pemeriksaan akan dilakukan secara rutin, sebelum dan sesudah Lebaran 2010. Upaya tersebut diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. "Angka kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran 2009 cukup banyak. Saya tidak ingat berapa jumlahnya. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan tersebut, kita perketat pemeriksaan kesehatan sopir bus," paparnya.
Baca Juga:
MERAK - Pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Merak (TTM) diperketat. Pemeriksaan dilakukan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah