Cek Pasokan Bawang Merah Jelang Ramadan, Dirjen Hortikultura Turun Langsung ke Brebes
jpnn.com, BREBES - Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto bersama sebagian jajarannya turun langsung ke-48 titik sentra produksi di seluruh Indonesia.
Hal ini guna memastikan ketersediaan bawang merah dan cabai jelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai perintah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Salah satu lokasi yang dipantau langsung Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto adalah Kabupaten Brebes sebagai pemasok 35 persen kebutuhan nasional.
Hasil di lapangan menunjukkan bahwa pasokan cukup tersedia dan aman menjelang Ramadan hingga Idulfitri nanti.
"Indikator aman ada di Pulau Jawa. Jangan sampai harga di Pulau Jawa bergejolak. Asal Jabodetabek terkendali, maka bisa dikatakan aman," kata Dirjen Prihasto melalui keterangan tertulis, Minggu (26/2).
Berdasarkan informasi yang diterima, setiap harinya terdapat 27 truk yang mengangkut sekitar 189-200 ton bawang merah dari Brebes masuk ke Pasar Induk Kramat Jati.
"Harga bawang merah pada Sabtu (25/2) di Pasar Induk Kramat Jati Rp 22 ribu per kg,” sebut Dirjen Prihasto saat berada di gudang penyimpanan bawang merah PT AIS di Brebes.
Lebih lanjut Dirjen Prihasto menyampaikan upaya yang dilakukan Kementan antara lain melakukan pengembangan kawasan bawang merah, bekerja sama dengan para champion sekaligus memberikan bantuan distribusi dari pemerintah jika ada gejolak harga di tempat defisit.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto turun langsung ke Brebes untuk mengecek pasokan bawang merah jelang Ramadan
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa