Cek Pasokan Bawang Merah Jelang Ramadan, Dirjen Hortikultura Turun Langsung ke Brebes

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yuli Hendrawati menyatakan kesiapan daerahnya memasok kebutuhan di wilayah Jabodetabek.
"Kalau ada wilayah-wilayah kosong maka ini baru menjadi perhatian tersendiri. Namun kami meyakini, Brebes mampu mengamankan kebutuhan menjelang, selama Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri tahun ini,” ujar Yuli Hendrawati.
Pemiliki gudang PT AIS Benny Santoso mengatakan jika Sulawesi dan Sumatera sudah dapat dipenuhi stoknya dari produksi bawang merah di Enrekang dan Solok, maka stok di Brebes aman.
"Jika mereka kekurangan pasti mencarinya ke Jawa. Ini artinya akan mengurangi pasokan di Jabodetabek," kata Benny Santoso.
Benny menyebut per Jumat (24/2) kemarin, pengiriman 28 truk harga Rp 24 ribu per kilogram.
Menurutnya, dapat dipastikan jumlah ini akan meningkat pada Maret, karena panen semakin banyak, sedikit berkurang di bulan berikutnya.
Pemiliki gudang bawang CV Sudah Ada, Dian Alex Candra yang merupakan 'champion' atau mitra kerja sama Kementan dalam pemenuhan pasokan bawang merah mengatakan, petani di daerahnya memang fanatik bawang varietas Bima Brebes.
Hal ini dikarenakan keunggulan bawang Bima Brebes lebih tahan di musim penghujan.
Selain lebih tahan pada musim hujan, provitasnya mencapai 10-12 ton per hektare.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto turun langsung ke Brebes untuk mengecek pasokan bawang merah jelang Ramadan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- EWINDO Bakal Resmikan Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru Benih Hortikultura
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan