Cek Penyaluran LPG 3 Kg di Palembang, Dirut Pertamina Pastikan Tidak Terjadi Kelangkaan
jpnn.com, PALEMBANG - Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali meninjau langsung penyaluran LPG 3 kg di beberapa pangkalan di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/7).
Beberapa lokasi yang dikunjungi, yaitu pangkalan LPG 3 Kg H Rozali, Pangkalan LPG 3 Kg Wahyudi, dan Pangkalan LPG 3 Kg Selawesi.
Saat mengunjungi Pangkalan LPG 3 Kg H. Rozali, Nicke sempat berdialog dengan penjual menanyakan pasokan LPG selama beberapa hari terakhir.
“Kami jual rata-rata per minggu 100 tabung, enggak pernah putus pengiriman, karena kami rajin pesan, enggak ada kendala aman saja, dan kami jual langsung jual ke masyarakat, enggak ke pengecer,” ungkap Haji Rozali, pemilik pangkalan LPG 3 kg.
Nicke Widyawati mengatakan sebelumnya sudah mengecek data melalui command center Pertamina terkait ketersediaan stok LPG 3 kg di Sumsel.
Namun dia memilih untuk mengecek secara langsung ke lapangan.
"Saya cek data command center di Sumsel ini pasokan aman, stoknya juga aman. Namun tidak bisa hanya mengecek di command center, saya saat ini bersama dengan anggota Komisi VII DPR RI melihat secara langsung bahwa tidak terjadi kelangkaan," terangnya.
Nicke pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying, karena Pertamina memastikan suplai dan pasokan aman, dan tentu sambil terus menyempurnakan proses registrasi KTP/NIK yang bertujuan agar distribusi LPG subsidi tepat sasaran.
Dirut Pertamina Nicke Widyawati memastikan tidak terjadi kelangkaan setelah mengecek langsung penyaluran LPG 3 kg di Palembang, Sumsel
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan
- Kapal Pertamina International Shipping Antarkan LPG ke Negara Baltik
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- Yuk, Transaksi di MyPertamina, Ada Puluhan Promo Spesial Hingga Akhir Tahun
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024