Cek TKA, Ribuan Warga Aksi 1717 Datangi PT HWW

Cek TKA, Ribuan Warga Aksi 1717 Datangi PT HWW
Irjen Pol Musyafak. Foto: dok. Humas Pemprov Kalbar for Rakyat Kalbar

Kalau untuk pembangunan infrastruktur, lanjut dia, PT WHW menggunakan kontraktor lokal maupun asing. Kontraktor asing itu juga punya kontraktor lokal lagi di Ketapang.

“Jadi disub-kontrakan. Setiap kontraktor mempunyai tugasnya masing-masing. Ada yang membangun infrastruktur, membangun pabrik alumina serta membangun power plant. Jadi yang semua saya sebutkan itu adalah karyawan PT WHW. Kalau karyawan kontraktor, saya tidak tahu. Karena kita semua pelaporannya masing-masing. Karena dia kan punya PT masing-masing. Jadi sub-kontraktor itu lepas dari PT WHW,” papar Liya.

Imbuh dia, “Tentu saja ada perjanjian antara PT WHW dan kontraktor-kontraktor itu. Tapi saya tidak bisa menjawab hal itu. Saya hanya bisa menjawab jumlah TKI dan TKA yang resmi sebagai karyawan PT WHW. Kalau yang dipekerjakan oleh kontraktor maupun subkontraktor, saya tidak tahu. Karena itu bukan kewenangan saya”.

Di sisi lain, dikabarkan bahwa sejumlah warga Ketapang akan mendatangi PT WHW pada Sabtu, 7 Januari 2017.

Mereka bermaksud mengecek kondisi sebenarnya alias membuktikan apakah info keberadaan ribuan TKA di sana benar atau tidak.

Gerakan ini dinamakan Aksi 1717 (bulan 1 tanggal 7 tahun 2017) yang rencananya dipimpin Isa Anshari selaku Ketua Fron Pembela Rakyat Ketapang (FRKP).

Undangan kepada masyarakat telah disebar melalui surat terbuka yang diposting Isa di akun Facebooknya. Titik kumpul massa di Masjid Desa Sungai Nanjung Kecamatan Kendawangan.

Saat ditemui di Pontianak belum lama ini, Isa membenarkan surat terbuka yang dibuatnya itu. Dia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan izin ke kepolisian terkait aksi tersebut.

JPNN.com – Kapolri Jenderal TNI Tito Karnavian tampaknya tidak tinggal diam mendengar kabar ribuan tenaga kerja asing (TKA) dari Tiongkok bekerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News