Cekat AI Hadirkan Pegawai Virtual Bekerja 24 Jam Sehari Tanpa Libur

Cekat AI Hadirkan Pegawai Virtual Bekerja 24 Jam Sehari Tanpa Libur
Cekat AI tidak hanya sekadar chatbot biasa dengan menghadirkan pegawai virtual bekerja 24 jam sehari tanpa libur. Foto dok. Cekat AI

“Membuat AI yang hanya bisa menjawab itu pekerjaan seminggu. Namun, membangun AI yang berbicara natural layaknya manusia? Itu butuh riset bertahun-tahun,” ucapnya. 

Dia menambahkan bahwa fokus timnya sepenuhnya pada riset dan pengembangan teknologi terdepan untuk memberikan solusi terbaik bagi bisnis. Hal itu sejalan dengan visi besarnya untuk membantu bisnis di Indonesia tumbuh lebih cepat dan efisien melalui teknologi. 

"Dengan Cekat AI, kami ingin menciptakan “pegawai virtual” yang mampu bekerja 24/7, melayani pelanggan tanpa batas, dan memberikan pengalaman yang memuaskan," ujarnya.

Sejak sebelum peluncurannya, Cekat AI telah digunakan oleh ribuan bisnis online. Dari bisnis kecil hingga korporasi besar, platform ini telah membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dan efisiensi operasional.

Dengan latar belakang sebagai Machine Learning Engineer, Matthew Sebastian dan Nicholas Alden Liem membawa teknologi kecerdasan buatan ke level baru. Harapannya, Cekat AI dapat mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi teknologi AI secara praktis, cepat, dan efisien.

“Kami ingin AI ini tidak hanya menjadi alat, tetapi solusi nyata untuk membuat bisnis lebih mudah dan cepat berkembang,” tutup Matthew optimistis. (esy/jpnn)

Cekat AI tidak hanya sekadar chatbot biasa dengan menghadirkan pegawai virtual bekerja 24 jam sehari tanpa libur


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News