Cekatan di Lokasi Bencana, Pertamina Memang Jempolan
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Retno Ekaputri memuji kesigapan Pertamina memasok bahan bakan minyak (BBM) dan menjaga stok untuk daerah bencana di Sulawesi Tengah. Akademisi di Universitas Bengkulu itu menuturkan, ketersediaan BBM sangat penting bagi aktivitas warga, terutama dalam memulihkan roda perekonomian.
“BBM penting untuk memulihkan perekonomian. Sifatnya tidak langsung, tetapi sebagai pendorong agar transportasi bisa berjalan dengan baik,” ujar Retno, Minggu (7/10).
Menurutnya, BBM sangat penting untuk menggerakkan alat-alat transportasi. “Dan transportasi adalah bagian utama dalam proses ekonomi,” tuturnya. Baca juga: Respons Pertamina Sangat Membantu Evakuasi Korban Bencana
Oleh karena itu Retno memuji gerak cepat Pertamina yang segera memasok BBM ke wilayah bencana di Sulteng. Bukan hanya mengirim BBM, BUMN pelat merah itu juga menyediakan SPUB portabel.
Demi memudahkan warga mengakses BBM, Pertamina juga mengemasnya dalam ukuran 5 liter, 10 liter dan 20 liter. Bahkan, perusahaan pelatmerah itu juga mengerahkan mobil tangki berdispenser.
“Bagus sekali. Semua upaya itu sangat mendukung proses kecepatan penyediaan BBM bagi masyarakat,” kata dia.
Kerja cepat Pertamina dirasakan warga di Palu. Seorang awarga bernama Muzakir mengatakan, pasokan BBM saat ini jauh lebih cukup dibandingkan beberapa hari pascabencana.
Sebelumnya antrean pembeli BBM sempat mengular di sejumlah SPBU di Palu. Namun, kini pengantre sudah bisa dihitung dengan jari.
Kesigapan Pertamina memasok bahan bakan minyak (BBM) dan menjaga stok untuk daerah bencana di Sulawesi Tengah memperoleh apresiasi.
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten